Let's Talk : Pengenalan Bimbingan dan Konseling

Bimbingan dan Konseling selalu ada di setiap sekolah dan diampu oleh seorang guru yang ahli dalam bidang psikologi atau bimbingan dan konseling. Bimbingan dan Konseling terdiri dari dua kata yaitu bimbingan (guidance) dan konseling (counseling). Bimbingan dan Konseling biasanya disingkat menjadi BK yang bertujuan untuk memberikan arahan, bimbingan, pendampingan maupun bantuan kepada peserta didik supaya lebih memahami dirinya dan mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

Senin, 26 September 2022 SMP Tarakanita 5 berkesempatan untuk memberikan pembelajaran lintas jenjang di SD Tarakanita 1 untuk mengenalkan Bimbingan dan Konseling kepada peserta didik kelas VI. Tim BK dari SMP Tarakanita 5 terdiri dari Ibu Raina Sih Sulandari, S. Pd atau Ibu Raina dan Ibu Chatarina Chintya Dwianti, S. Pd atau Bu Chatrin. Kegiatan tersebut berlangsung selama satu jam yang terdiri dari kegiatan pembukaan, ice breaking, materi terkait tentang bimbingan dan konseling, permainan, dan penutup.

Materi yang dibahas disesuaikan dengan pandangan peserta didik terhadap BK yang dimana peserta didik menganggap bahwa guru BK adalah polisi sekolah. Tim BK SMP Tarakanita 5 menegaskan bahwa pada dasarnya guru BK merupakan teman atau sahabat peserta didik yang dimana apabila peserta didik membutuhkan bantuan baik dari aspek pribadi, sosial, belajar dan karir guru BK akan siap membantu mendampingi peserta didik. Selain itu, tim BK SMP Tarakanita 5 juga menegaskan bahwa selama pemberian pendampingan di kelas akan menyenangkan karena disertai dengan permainan-permainan yang tentunya berkaitan dengan materi yang akan dipahami pada pertemuan tersebut.

Selama kegiatan berlangsung, peserta didik kelas VI SD Tarakanita 1 terlihat antusias dan mengikuti kegiatan dengan baik. Beberapa peserta didik juga turut aktif dalam memberikan pertanyaan-pertanyaan yang bagi mereka sangat membingungkan. Tidak hanya memberikan materi saja, tim BK SMP Tarakanita 5 juga menyediakan sebuah tempat yang dinamakan ‘Kotak Curhat’. Apabila peserta didik ingin menyampaikan permasalahan yang dihadapinya maka peserta didik bisa menuliskan di sebuah kertas dan dimasukan ke dalam kotak curhat tersebut. Saat tim BK memperkenalkan ‘Kotak Curhat’ tersebut, guru BK menegaskan bahwa tim BK SMP Tarakanita 5 akan memegang teguh prinsip Asas Kerahasiaan yang dimana hal tersebut hanya akan diketahui oleh guru BK dan peserta didik yang bersangkutan.

Jadi, penting diketahui oleh peserta didik kelas VI bahwa di SMP Tarakanita 5 terdapat layanan Bimbingan dan Konseling sebagai sarana pengembangan dan pengentasan masalah-masalah yang dihadapi oleh remaja.